Rabu, 02 Juni 2021

 JELAGA LAMPU PELITA


Ku susuri lorong kehidupan
Berpetunjuk pendar pelita
Redup terang diterpa angin
Bahkan sampai disulut kembali

Tak jarang terperosok kubangan
Menabrak pepohon pinggir jalan
Tersandung bebatuan jalang
Membentur tembok penghalang

Tersilaukan bias binar cahaya
Tak sadar mengikuti bayangan semu
Terjerembab kolam jiwa
Ku diam meneliti kalbu

Ingin ku tertawa
Tapi rasa pedih menyiksa
Ingin ku menangis
Kealpaan selalu ada

Aku tersadar dari kebisuan
Ternyata tubuh penuh luka
Nurani berkecamuk duka
Dan bertanya... Ada apa???

Tersadar dari lamunan
Semprong pelita penuh jelaga
Hitam pekat menghias
Binar pelita tersekat

Tertatih ku melangkah
Menyibak kegundahan kelabu
Menyapu jalanan kekhilafan
Menuju singgasana Kinasih

Hanya Kekasih Abadi
Kuasa mengikis jelaga pelita
Bersama lantunan do'a
Ku ketuk pintu Singgasana

Berulang-ulang ku kidungkan
Lantunan kasidah ratapan
Memanggil Kekasih Pujaan
Membuka pintu Cintanya

Berharap Kemurahannya
Jelaga sirna dari pelita
Menjadi penerang jalan
Menyusuri lorong kehidupan

fullsayrochman 09:10/31052021

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  JELAGA LAMPU PELITA Ku susuri lorong kehidupan Berpetunjuk pendar pelita Redup terang diterpa angin Bahkan sampai disulut kembali Tak jara...